BANYUWANGI, EVERYTHING IS HERE
Banyuwangi, jika saya
diijinkan memasukkan entri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka akan
sangat indah jika Banyuwangi memiliki padanan arti surga, surga wisata,
surga budaya dan surga keindahan alam. kabupaten yang berbatasan
langsung dengan surga pariwisata Indonesia-Bali itu kini seolah sedang
berbicara dengan propinsi yang ada di sebelah timurnya,' Bali, aku siap
berlomba denganmu..!".
Kabupaten yang
mengalami percepatan pembangunan sejak dua tahunan ini seolah telah
membuka segala gemerlap yang sempat tertutup tabir, jika BALI memiliki
pantai Kuta, maka Banyuwangi memiliki deretan pantai dengan bermacam
eksotismenya, pantai Sukamade dengandaya tarik 3 jenis penyu yang
dimiliki. Pantai Pulau Merah dengan bentang alamnya yang menawan.
sebenarnya, pantai Kuta tidaklah lebih indah dengan pantai ini, pantai
dengan landmark bukit yang berwarna "merah' ini juga menjadi
jujugan bagi peselancar pemula. di timurnya lagi ada pantai lampon
dengan ombaknya yang ganas, setiap tahun prajurit matra laut Indonesia
menjadi saksi ketangguuhan ombak pantai ini. di sinilah para pasukan
khusus TNI AL yang tergabung dalam Intai Amphibi Marinir menjalani
pendadaran. sedikit ke timur lagi, wana wisata Grajagan menanti kita
dengan perpaduan hutan pantai yang menampilkan kehidupan khas pesisir,
di sini mata kita akan dimanjakan dengan atraksi satwa--satwa laut yang
memukau. setiap saat kita bisa menyaksikan elang laut seolah berebut
ikan dengan para nelayan. bergandengan dengan grajagan, pantai Bedul
dengan ekosistem mangrovenya yang terlengkap semakin meyakinkan kita
untuk berseloroh Nagud,,,,,,, oh my god I love Banyuwangi.
Jika
peselancar pemula bisa bermain asyik di pantai Pulau Merah, maka inilah
Plengkung, pantai dengan panggilan keren G-land ini masuk
dalam jajaran the highest waves in the world. Hanya ada
peselancar dunia di sini, pantai yang terletak di dalam kawasan taman
Nasional alas Purwo ini memiliki ombak yang kedahsyatannya menyamai
ombak-ombak di kepulauan Hawai. Masih seputar laut, anda pasti
mengetahui bagan siapi-api di Sumatera sebagai pusat hasil ikan
Indonesia. Begitu juga dunia, masyarakat dunia jelas paham jika Muncar
merupakan penghasil lemuru terbaik di dunia, ikan yang memiliki
kandungan gizi dan nutrisi otak ini bisa didapatkan dengan mudah disini.
Tak mengherankan jika para muda Banyuwangi cerdas. Jangan-jangan pak
Bupati juga penggemar lemuru, hehehehehe.
Sementara
ittu, pantai-pantai di wilayah utara Banyuwangi seperti pantai Bomo,
pantai Boom THR, Watu Dodol dan pantai-pantai yang lain merupakan pantai
yang ‘ramah” dengan adik-adik TK. Tempat ini sangat tepat untuk
dijadikan tempat pengenalan alam bahari kepada generasi muda sejak usia
dini. Banyuwangi…. I am proud born here…
Bentang alam
Sebagian
besar diantara kita pastti sering menonton tayangan satwa di saluran
national geographic, pernahkah anda melihat satwa di padang rumput taman
nasional Serengeti yang ada di Tanzania, maka anda akan menemukan yang
tak jauh beda seperti itu di Alas Purwo, tepatnya di Blok Sadengan. Dan
jika anda pernah mendengan Api Biru yang ada di Arizona, Maka kecamatan
Licin juga memilikinya, Kawah Ijen yang mendunia itu juga mempunyai
keajaiban berupa api biru yang dapat kita saksikan di malam hari. Hanya
ada satu kata yang boleh untuk menggambarkan itu selain I love Bwi,
yaitu Banyuwangi, I am amazed.
Selain itu, bumi Banyuwangi juga
menyimpan harta yang melimpah, selain ketersediaan air yang melimpah,
pegunungan di selatan Banyuwangi tepatnya di wilayah tumpang pitu
merupakan penghasil emas dengan kualitas yang baik. Dan juga jejeran
perkebunan di Banyuwangi merupakan penghasil aneka kopi dan kakao yang
bernilai ekspor. Bahkan, tebu yang dihasilkan dari bumi Banyuwangi
memiliki Rendemin yang diidamkan para bos pabrik gula. Rupa
warna buah-buahan bayuwangi juga khas, Banyuwangi memiliki duren songgon
yang sampai kini di Thailand belum ada, hehehe. Ada sirsak merah,
sirsak kuning yang mana buah-buah tersebut adalah khas kota gandrung
ini. Selain itu, hamper semua buah yang ada di daerah lain maka di sini
juga bisa tumbuh.
Kesenian,
Banyuwangi
yang terletak di pulau jawa dan berbatasan dengan bali menjadikan
daerah ini memiliki perpaduan seni yang khas, music tradisional
Banyuwangi lebih rancak dan dinamis dibandingkan alunan nada-nada
Gamelan Jawa namun tidak serumit suara yang dihasilkan gamelan Bali,
inilah poin yang sangat unik. Para seniman Banyuwangi mungkin seakan
‘kurang dikenal’ di tv, namun justru itulah yang menjadikan mereka
diterima di kampung sendiri. Para seniman Banyuwangi bisa sejahtera
berkreasi dari Banyuwangi, untuk Banyuwangi dan di Banyuwangi. Ini bukan
berarti seni Banyuwangi tak pernah keluar rumah, yang saya ingat pada
gelaran Jazz Gunung yang diadakan di Bromo beberapa waktu lalu itu
Barong Banyuwangi dipercaya sebagai penampilnya. Dan Perkusi Banyuwangi
adalah perkusi terhebat di dunia. Semua kesenian tradisional dari
Janger, Gandrung, Seblang, Kunthulan, Angklung Caruk Barong dan seni
lainnya bisa menjadi pelangi (Kuwung) budaya yang lestari di Banyuwangi,
rangkuman seni ini bisa kita saksikan saat pawai Kuwung yang diadakan
saat peringatan harjaba. Selain festival-festival lainnya sepwerti BEC.
Kuliner
Yang
sulit anda bayangkan, maka bisa anda nikmati di sini. Rujak yang legit
dengan saus kacangnya bisa menyatu dengan aroma segar gurih soto, ya
Rujak Soto Banyuwangi, pernahkah anda menikmatinya…….
Selain itu,
semangat dan antusiasme masyarakat Banyuwangi seolah-olah terwakili oleh
pedasnya sambal dan beraneka lauk pauk dalam sepiring sego tempong
(nasi yang menampar). Semua itu hanya bisa anda nikmati ketika anda ada
di Banyuwangi, anda penasaran…??? Dan kami telah menyatakan I love
Banyuwangi kepada tanah kelahiran kami. (agus fatoni SMAN 1 Genteng)